Cast : Sunny and Sungmin
Other Cast : Taemin (Shinee), Kyuhyun (SuJu) and SNSD
Genre : Romantic
Author : ClarenceHillary
Sunny POV
@Dorm
“aku pulang…” ucapku setelah menutup pintu..
“Sunny, kau sudah pulang? Ini ada pudding, kau suka? Makanlah..” Seru Jessica bertubi-tubi..
“ah..ya.. gamsahamnida..” ucapku sambil menunduk lalu mengganti alas kakiku..
“jangan terlalu formal sunny unnie.. kita semua temankan!” (Sooyoung)
“Sunny..kau lesu.. sepertinya ada maslah..kau mau menceritakannya kepada kami..?” (taeyeon)
“ne..umma..”…Mwo?! aku terkejut dgn perkataanku sendiri.. merekapun ikut terkejut..
“sabar taeng.. sabar.. kau memang harus sadar kalau kau adalah seorang umma, krn tak hanya kami saja yg memanggilmu seperti itu, sunny sja yg baru dtg, lgsg memanggilmu umma..” ucap sooyoung sambil menepuk nepuk pundak taeyeon..
“mianhae.. taeyeon-aa..aku hanya teringat ibuku saat kau berkata sperti tadi.. Mianhae, jeongmal mianhae..” aku membungkuk penuh penyesalan.. tpi sebernarnya aku juga ingin tertawa mendengar ucapan sooyoung itu…
“gk apa2 kok sunny…taeng udah terbiasa..” ucap Jessica jahil..
“ya!! Sica-aa.. ckck!….. Baiklah, ceritakan apa maslahmu sunny-aa..” (taeyeon)
Aku kemudian duduk disamping taeyeon, yg lainpun ikut duduk melingkar, seolah ingin mengetahui betul, apa masalahku saat ini.. tanpa basa-basi, aku menceritakan semuanya..
“Mwo?? Pamanmu menyuruhmu membuat lagu? Dari tahun ketahun, direktur lee tak pernah mengaudisi seseorang dengan membuat lagu!” (hyoyeon)
“ne.. kau tidak curiga sunny unnie?” (seohyun)
“maksudnya? Curiga apaan?”
“lebih baik kau Tanya langsung sama pamanmu saja..!” (tiffany)
“tapi.. kata appa, pamanku itu kalau berbicara hanya sekali! Dia tak ingin membahas hal yg sama berulang.. dia akan marah…!”
“betul kata sunny unnie!!, aku pernah dimarahi direktur lee krn hal itu..” ucap sooyoung tiba2..
“So?” (Tanya Jessica bingung)
“bagaimana kalau kami yg ngajarin kamu sunny unnie? Seo, akan coba bikinkan kamu lagu.. nanti taeng dan sica unnie yg ngajarin kamu nyanyi.. trus hyo dan yuri bantu kamu dance gi mna?” usul yoona yg membuatku terharu..
“trus yg lain bikin pah? Ngelamun ngeliatin kita?” ketus jesica..
“yg lain kasih semangat..” (sooyoung)
“ne.. kami setuju.. itu berguna juga loh…” tiffany dan yoona nyegir..
“Gomawo…” jawabku sambil tersenyum, aku sungguh senang dgn mereka, tak hanya mereka lucu, mereka juga solid.. aku sungguh terharu..
“kalau gitu lgsg aja kita latihan unnie, taeng unnie dan sica unnie lgsg aja ikut aku ke ruang music.. sunny unnie istirahat aja dulu…” ucap seohyun lalu mengambil secarik kertas not balok lalu menuju keluar, disusul taeyeon dan jessica..
“kami juga keruang latihan sja… yg lain nyiapin makan malam ya…” ucap hyoyeon dan lgsg berlari keluar bersama yuri..
“ya!! Siapa lg yg bisa msk slain hyo dan taeng unnie? Aiisshh.. Aku dan yoona gk mungkin masak kan? Klw gitu fany unnie sja..!” (sooyoung)
“yang enak ya unnie..” (yoona)
“Ya!! Kalian! Geurre..geurre.. aku yg masak, tp liat sja.. makanan yg akan kalian makan bakal penuh dengan racun!” ketus tiffany yg gusar..
“aku akan bantu kamu, tiffany..” ucapku lalu menuju dpur sambil mempersiapkan bahan-bahan..
“gomawo sunny-aa.. kau memang baik deh.. gk sama dgn manusia shink-shin (#maaf klw salah tulis) itu…” aku hanya tertawa kecil mendengar sindirannya..
“baiklah, kita mau masak apa?” …
“masak spaghetti saja…” ucapnya lalu mengambil beberapa saos dalam lemari..
Setelah semuanya selesai, aku segera mandi.. begitu pula dgn yg lainnya..
“Kami pulang…” ucap seohyun, taeyeon , Jessica, yuri dan hyoyeon bersamaan…
“Sunny.. sini deh.. kami udah berusaha nyelesein bagian part awalnya.. tpi masih mau diperbaiki sedikit sih.. tp gk pa-pa.. kamu coba latihan dulu…” jessica menarik tanganku menuju ruang tengah..
Sementara aku, Jessica dan taeyeon latihan.. yang lain mandi secara bergantian..
“sebentar lanjut lagi kalian latihannya.. kita makan dulu.. ayo…” (Yuri)
“geurre… aku juga sdh lapar…” ucap Jessica dan kami langsung makan bersama.. lalu dilanjutkan dgn latihan kami.. susah juga belajar lagu ini.. Seohyun sepertinya sangat ahli membuat lagu, nadanya naik turun membuatku susah mengambil nfas.. tapi itu artinya lagu ini hasilnya bakal bagus.. jadi ingat masa sekolah dulu, saat guru kesenian menyuruh kami membuat lgu dan aku akhirnya bolos krn tak bisa membuat lagu sama skali.. ><.. tapi mudah-mudahan berkat kerja keras kami, aku bisa lolos dan debut bersama mereka…
Esoknya….
Sungmin POV
Saat aku melewati ruang latihan, aku mendengar suara yg indah, suaranya gk seindah taeyeon sih… tp suaranya unik, memiliki khas tersendiri.. siapa ya??…
Loh itu bukannya Sunny si anak baru itu ya? Sepertinya dia menyanyikan lagu yg ia buat, soalnya aku gk pernah mendengar lagu itu.. hampiri gk ya?
“woo.. sungmin-ssi? Kemarilah.. aku ingin kau mendengar sebgian lagu buatan ini..!” dia memanggilku.. aduh bagaimana ini?
“ah.. ya.. aku baru saja mendengarnya, lagunya bagus.. suaramu juga..”
“Chinjja? Gamsahamnida.. tp lagu ini bukan buatanku..” dia tersenyum..
“hmm?”
“ini buatan taeyeon, seohyun dan Jessica… mereka bela-belain membuat lagu ini demi aku… aku sangat terharu dengan mereka.. hyo dan yuri juga membuat gerakan dance yg akn aku gunakan untuk audisi nanti… yg lain juga menyemangatiku.. aku sungguh sangat menyukai mereka… aku tak mau debutku diundur hanya krn hal ini.. aku juga akn berusaha..” dia sangat bahagia menceritakan hal ini.. aku jadi gk tega membohongi dia..
“Sunny, sebenarnya….”
“aku harap.. kau juga mau mendukungku…!” dia sangat mempercayaiku.. eotheokae..?
“Sunny! Sebenarnya… aku bohong.. aku hanya mengarang soal audisi itu… direktur lee tak pernah ngomong sesuatu dgnku.. jd jangan bersusah payah sperti itu, krn audisi itu tak ada…!” aduh.. apa dia akan marah?
“Mwo? Kau bercandakan?” dia terkejut..
“Mianhae…”
“kau keterlaluan! Kau sudah membuat yg lain susah payah krn hal ini! Aku membencimu sungmin-ssi…” dia sangat marah.. aduh.. bagaimana ini! Dia keluar..
Aku mengerjarnya tapi dia sudah tak terlihat…
End POV
@dorm
“kau kenapa sunny? Ada masalah lagi?” (Jessica)
“Ani-yo.. hanya saja, Sungmin-ssi sudah membohongi kita…! Audisi itu tak ada.. dia berbohong!”
“mwo? Sungmin mmg keterlaluan!” (Sooyoung)
“Sudahlah sunny-aa, kau jangan sedih…bukankah bagus klw audisi itu tdk ada… kan jadinya kau tak perlu bersusah payah..” (tiffany)
“aku gk sedih, aku hanya kesal krn dia sudah membuat kalian susah demi aku…”
“baiklah, aku ada ide.. bagaimana kalau kita ngerjain balik sungmin-ssi?” kali ini yuri beraksi..
“caranya..?” serempak mereka..
“sst..zst..zzt..” mereka berbisik..
“aku, Hyo, dan seohyun yg akan meng-smsnya duluan..” (Yuri)
Sms : “Namaku Nina, aku adalah anak kecil yang sudah mati, aku mati kecelakaan karena ketabrak truk, tapi aku masih ingin main petak umpet. Tolong kalian bersembunyi dn aku yang akan mencari kalian… kalau kamu mau ikutan, kirim sms ini ke 10 orang yg kamu sayangi.. kalau kamu tdk mau ikutan, aku akan mencarimu setiap malam…” *Maaf sudah ngirimin ini, soalnya aku juga gk mau dihantui..*
mereka semua nyegir setelah ngirim sms ini…
“Sungmin-ssi sdh ngirimin aku sms ini..” teriak Taeyeon
“aku juga sudah dikirimkan” serempak Jessica dan Yoona
“baguslah, berarti kita akan beraksi malam ini..” yuri mengeluarkan senyum evilnya..
Malam harinya..
Sungmin POV
Wah, sudah sepi begini.. gelap pula, perasaan klw msh jam 11, masih banyak orang lalu-lalang.. kok sekarang sepi dan lampunya pada di padamkan..
“Lee Sungmin..!” ada yang memanggilku dari belakang dan jaraknya sangat dekat..
“Jangan menoleh, atau kau akan kehilangan 10 orang yg kau sayangi..!”
“Mwo? Kau bicara apa?” tanyaku bingung sambil terus menghadap kedepan..
“kau jangan berpura-pura bodoh! Kau sudah mengirim 10 sms itukan! Aku punya bukti kalau aku adalah nina.. 10 orang yg kau kirim sms itu adalah Taeyeon, Jessica, Yoona, Kyuhyun, Donghae, Kibum, Taemin, Leeteuk, Appa dan Umma mu.. betulkan yg aku katakan?”
“trus apa maumu? Membunuhku? Atau bermain denganku? Kau jangan bercanda!” aku membentaknya tanpa menoleh.. tapi dia hanya tertawa sinis..
“Aku hanya mau memberimu pilihan! Kau memilih yg mana? Aku membunuh 10 orang yg kau sayangi atau salah 1nya saja, tapi kau pilih siapa slah 1 org itu yg akan aku bunuh!” Mwo? Apa yg dia katakan?
“kau jangan brcanda..!” aku menoleh tapi dia malah membentakku..
“Ya!! kalau kau menoleh, aku akan membunuh 10 orang yg kau sayangi itu!”
“kau mengancamku??!” aku kembali membentak.. dan kembali menghadap kedepan..
“tentu saja! Cepat! Pilih mana?? Aku tak punya banyak waktu.. dalam 1 menit, kau tak memutuskan, maka aku akan membunuh 10 org itu.. cepatlah!” Sial!! Aku harus bagaimana?
“59..58..57..56..55..54..53..52……” gawat dia mulai menghitung mundur..
“sisa 30 detik.. pilihlah..” sambungnya dengan nada bahagia dan membuatku jengkel..
“3..2…” Akkkhh… Eotheokae?
“Taeyeon!!” ucapku..
“Baiklah Annyeong…” dia terdengar bahagia, tapi sebelum dia lari, aku akan menangkapnya..
Saat aku berbalik, dia sudah sangat jauh.. aku mengejarnya… dan akhirnya…
“Kau tertangkap juga! Siapa kau!!?” aku mecengkram lengannya..
“Lepaskan!” erangnya.. dan aku kemudian melepas Hoodienya..
“Sunny?! Kau..!!” aku kaget! Ternyata dia sunny..
“Peace! Aku tadi hanya bercanda…” dia malah tersenyum bahagia.. dia tak sadar sudah membuatku takut!
“kenapa kau mengerjaiku? Kau tahu, aku sudah sangat ketakutan! Aku pikir kau seorang Nina dan segera membunuh taeyeon!”
“hha.. siapa suruh kau mengerjaiku duluan! Ini sudah impas! Lgi pula tak mungkin aku membunuh taeyeon! Kau ada-ada saja!”
“aku pikir kau betul2 nina! Jahat skali kau ini! Dan jangan memberitahu taeyeon klw aku memilihnya!”
“tenang saja.. aku akan bilang kau tak memilih siapapun!.. tapi.. kenapa kau memilih taeyeon?”
“aku tak sengaja, tiba2 sja namanya yg terpikirkan, mungkin krn kau menyebutkan nama itu yg pertama.. hmm.. ngomong2 ini kerjasama kalian ya?” tanyaku padanya yg sdh lega..
“ya, ini ide yuri.. baguskan?”
“ne.. bagus untuk menakutiku..!” sindirku padanya dan dia hanya tertawa..
“baiklah…aku harus kembali.. sudah malam.. annyeong..”
“ne.. Annyeong..!” cepat skali dia pergi.. padahal aku masih ingin berbincang dengannya.. dia sungguh lucu.. Mwo? Mungkinkah aku menyukainya..?
Sunny POV
@dorm
“Kau berhasil Sunny-aa?” Tanya yuri saat aku masuk..
“ne.. tentu saja.. dia sangat ketakutan… tapi sayang, aku tertangkap..”
“tak apa! Tujuan kita hanya ingin dia ketakutan..” (Yuri)
“tapi.. dia pilih siapa untuk dibunuh?” wah, aku tak mengira bahwa taeyeon yg bakal bertanya..
“ani! Dia tdk memilih siapa2.. dia hanya bingung..dan ketakutan..”
“oohh… gk seru donk.. gk bisa kita kerjain..” ckck.. kalau aku bilang kamu.. apa yg akan kamu lakukan taeyeon-aa..? mengerjai siapa? Sudahlah…
“tapi kita sudah puass, bals dendam… hha….” (sooyoung)
“baiklah..baiklah..tidur..tidur sudah malam…!” ngomel Jessica, sepertinya dia memang menungguku sambil menahan kantuknya..
Kamipun kembali kekamar kami masing2..
“Goodnight Sunny..” ucap tiffany sambil memeluk bantalnya..
“Goodnight too Fany-aa..” jawabku dan akhirnya tertidur pulas..
Pagi…
“aku keluar dulu ya…”
“mau kemana Sunny unnie, bukankah libur?”
“aku mau jalan-jalan sebentar di sekeliling gedung ini saja kok..”
“hati-hati unnie..”..”Ne..”
~~~~~~~
“bukankah itu Sungmin-ssi?” woo.. dia juga melihatku..
“Sung…” belum sempat teriak, ada yg menarikku ke arah yg berlawanan…
“Noona… ayo kita makan di tempat biasa.. pagi gini sepi kok.. Kajja..” A?? Taemin? Kenapa dia ada disini?
“tapi…”
“Ayolah.. temani aku Noona.. aku belum sarapan…”
“Geurre… aww.. sakit..! siapa sih..?” ada yg menarikku lagi.. aissh..
“kau mau kemana bersama yeojachinguku, taemin-aa?” woo sungmin-ssi? Mwo? Yeojachingu?
“apa yg kau katakan hyung? Ini Noona-ku! Dia mau menemaniku sarapan! Sana hyung! Pergi!” apa-apaan mereka.. sudah menarik-narikku kesana-kemari… bikin tanganku sakit saja..
“kalau kau bersamanya.. kau harus minta izin dulu sama aku!”
“kenapa harus minta izin sma kamu hyung! Dia Noona-ku! Noona-ku!!” bentak taemin histeris..
“sudah aku bilang, dia Yeojachingu-ku.. lepaskan dia..!”
“sudah cukup! Lbih baik aku pergi sendiri saja!” aku sungguh kesal dengan perlakuan mereka berdua..
“ikut aku..!” sungmin-ssi membentakku dan lgsg menarikku pergi..
“Ya!! Hyung!!” teriak taemin dari kejauhan..
@taman SM
“Sakit Sungmin-ssi.. lepaskan!” aku meronta..
“baiklah, asal kau mau jadi yeojachinguku..” woo? Kenapa tiba2..
“andwae.. kenapa aku harus… hmmpp…” sungmin-ssi menciumku? Dia…
“aku menyukaimu sunny-aa, kau maukan jadi yeojachingu-ku?”
“mwo?.. aku…”
“maukan? Aku sungguh menyukaimu sunny-aa” dia cukup serius dengan ucapannya.. sebenarnya aku juga menyukainya.. tapi.. aku takut dia berbohong..
“sejak kapan kau mulai menyukaiku?”
“sebenarnya, saat pertama kali melihatmu..”
“kalau begitu, kenapa kau mengerjaiku?”
“aku tak pernah mengerjai orang.. aku slalu cuek dgn orang yg tak kukenal.. tapi saat melihatmu aku sudah mulai merasakan sesuatu.. aku menyukaimu.. apalagi, kau orangnya ceria dan perhatian dgn temanmu.. aku smakin menyukaimu.. tapi gk apa-apa kalau kau tak mempunyai perasaan yg sma..” kenapa tiba2 berubah, padahal tadi dia memaksaku menjadi yeojachingunya..
“aku juga…” dia terkejut..
“??”
“aku juga menyukaimu, Oppa!” aku juga akhirnya mengungkapkannya..
“chinjja-yo? Sarnghae Lee Sunny..”
THE END
Bagaimana? Seharian dikamar nih.. bikin ini…hhe >< komentar ya.. skalian ngehargain perjuanganku.. meskipun bagi kalian kurang memuaskan.. hhe >_<